Bullying merupakan permasalahan yang sering terjadi di berbagai lingkungan, termasuk di lingkungan kampus. Tindakan intimidasi dan pelecehan yang dilakukan oleh sekelompok individu terhadap individu lainnya dapat berdampak negatif secara psikologis maupun fisik. Oleh karena itu, perlunya kesadaran dan tindakan bersama untuk mengatasi bullying di kampus.
Kesadaran akan pentingnya mengatasi bullying perlu ditanamkan sejak dini, baik kepada mahasiswa maupun para pengajar di kampus. Dengan adanya kesadaran tersebut, diharapkan semua pihak dapat bersikap lebih peduli dan proaktif dalam mencegah serta menangani kasus bullying yang terjadi di lingkungan kampus.
Tindakan bersama juga diperlukan dalam mengatasi bullying di kampus. Mahasiswa, pengajar, serta pihak otoritas kampus perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika. Langkah-langkah konkret seperti memberikan pembinaan dan sosialisasi tentang anti bullying, serta menerapkan sanksi yang tegas bagi pelaku bullying perlu dilakukan secara konsisten.
Referensi:
1. Dilmac, B. (2009). Psychological needs as a predictor of cyber bullying: a preliminary report on college students. Educational Sciences: Theory & Practice, 9(2), 623-626.
2. Kowalski, R. M., Limber, S. P., & Agatston, P. W. (2012). Cyberbullying: Bullying in the digital age. John Wiley & Sons.
3. Mishna, F., Cook, C., Saini, M., Wu, M. J., MacFadden, R., & Bogo, M. (2011). Interventions to prevent and reduce cyber abuse of youth: A systematic review. Research on Social Work Practice, 21(1), 5-14.
