Menelusuri Kreativitas Pantun Kampus di Dunia Pendidikan Tinggi Indonesia
Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namun, tidak hanya sebagai bentuk puisi tradisional, pantun juga telah menjadi bagian dari kehidupan kampus di dunia pendidikan tinggi Indonesia. Dalam konteks ini, pantun tidak hanya digunakan sebagai bentuk hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mengekspresikan gagasan, ide, dan kritik terhadap berbagai isu yang terjadi di sekitar perguruan tinggi.
Kreativitas dalam menyusun pantun kampus juga semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Sebagian besar pantun kampus yang dibuat oleh mahasiswa saat ini tidak hanya berisi kata-kata yang khas, tetapi juga mengandung unsur kritik sosial, sindiran, atau bahkan ajakan untuk berbuat yang lebih baik. Hal ini tentu menunjukkan bahwa pantun kampus tidak hanya menjadi bentuk hiburan semata, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat luas.
Pantun kampus juga sering digunakan dalam berbagai acara di perguruan tinggi, seperti acara seni, seminar, atau pun festival budaya. Dalam acara-acara tersebut, pantun kampus menjadi sarana untuk menunjukkan kekreatifan mahasiswa dalam menyampaikan pesan-pesan yang mereka ingin sampaikan kepada publik. Selain itu, pantun kampus juga menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya dan tradisi bangsa kepada generasi muda.
Meskipun pantun kampus telah menjadi bagian dari kehidupan kampus di dunia pendidikan tinggi Indonesia, namun masih ada beberapa hambatan yang dihadapi dalam pengembangannya. Salah satu hambatan tersebut adalah minimnya pemahaman tentang penggunaan pantun kampus sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk terus mempromosikan dan mengembangkan pantun kampus agar dapat menjadi bagian integral dalam kehidupan kampus di Indonesia.
Dengan demikian, pantun kampus di dunia pendidikan tinggi Indonesia tidak hanya menjadi bentuk hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat. Melalui kreativitas dalam menyusun pantun kampus, mahasiswa dapat menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk berbuat yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi:
1. Mahayana, Maman S. (2008). Pantun Melayu Tradisional. Jakarta: Kiblat.
2. Tjandra, Budi (2015). Pantun: Puisi Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Media Abadi.
